Tanggung Jawab Kita yang Pertama

Apa yang harus dilakukan oleh seorang Mukmin?  Ini adalah pertanyaan yang penting.  Setiap orang harus mengetahui jawabannya agar dapat mencapai tujuannya. 
Pertama, setiap orang yang beriman harus memperhatikan ibadahnya.  Tanggung jawab kita yang pertama adalah memenuhi hak-hak Allah.  Lingkungan di sekitar kalian bisa saja berubah, bisa mudah atau sulit, tergantung rancangan Allah, tetapi pengabdian tetap harus didahulukan, baik dalam keadaan damai atau perang, di musim panas atau dingin, baik oleh yang kaya atau yang miskin, tua atau muda, orang yang merdeka atau budak.  Ini adalah yang terpenting, karena kita telah berjanji kepada Allah untuk melakukan pengabdian kepada-Nya pada Hari Perjanjian.

Dan Allah berjanji, “Jika hamba-Ku mengingat-Ku dalam kondisi yang mudah, Aku akan memeliharanya dalam situasi yang sulit, jika ia mengingat-Ku dalam situasi damai, Aku akan memeliharanya dalam kondisi perang.  Selama ia mengingat-Ku dalam segala kondisi, Aku akan menjaganya dalam segala kondisi yang sulit dan tidak disukai.”

Sekarang kita berada di zaman di mana orang-orang merasa resah atas apa yang terjadi.  Mereka melihat masa depan yang suram.  Hari-hari yang akan datang akan sangat mengerikan.  Saraf mereka menegang, umat manusia akan menuju kegelapan, penuh dengan ketakukan dan hidup mereka akan dipenuhi dengan keputusasaan.  Jika kondisi ini akan berlangsung selama 40 hari, akan banyak orang yang menjadi gila.  Mustahil bagi psikiater untuk bisa menangani mereka semua.

Itu adalah hukuman dari Allah, sebab mereka tidak pernah mempertimbangkan hal yang paling penting bagi kehidupan mereka, sebaliknya mereka hanya mengejar keinginan pribadi yang tidak pernah berakhir.

Sebagai contoh, orang-orang di Kuwait.  Hingga kini mereka adalah bangsa terkaya di dunia, tetapi sekarang Allah membalikkan kekayaan mereka menjadi kemiskinan.  Uang mereka tidak bernilai lagi, hanya kertas belaka.  Uang-uang itu tidak dapat menyelamatkan mereka dari kepungan lingkungan yang tidak diinginkan.  Jika mereka tetap menjaga hubungannya dengan Tuhan selama masa-masa yang aman dan damai, Allah akan menjaga mereka sekarang.

Kita harus berusaha untuk memenuhi hak-hak Allah yang ada pada diri kita, barulah tidak ada yang patut ditakuti dan masa depan akan penuh harapan.  Berusahalah untuk mengatur kehidupan kalian sedemikian rupa sehingga ibadah akan menjadi mudah bagi kalian.  Berusahalah untuk mendidik tubuh kalian untuk melakukan pengabdian dan lakukan dengan praktis hingga kalian mencapai tahap di mana tubuh tidak pernah beristirahat untuk beribadah, tidak pernah puas tanpa ibadah.  Barulah kalian memohon kedamaian, kebahagiaan dan kepuasan melalui ibadah tersebut.

Program ini harus dianggap penting dan diprioritaskan oleh pemerintah agar mereka senantiasa beribadah setiap saat dan di mana saja.  Cobalah untuk diterapkan dalam keluarga kalian, tetangga dan di seluruh dunia, buatlah mereka agar bisa menerima dan mengerti apa yang harus dilakukan di Hadirat Ilahi.  Berusahalah untuk melatih anak-anak agar mengenali Perintah Ilahi.  Ini adalah latihan terbaik bagi seluruh bangsa, sehingga nantinya Allah akan melindungi kalian dan memberi harapan, kedamaian, dan kepuasan dalam hati kalian.  Tak ada satu pun yang dapat mengambil apa yang Dia berikan.

Seperti Nabi Ibrahim (as) yang menemukan kedamaian dalam api Namrud, karena hatinya terhubung dengan Allah.  Itu adalah jaminan dari Allah kepada hamba-Nya yang mengingat-Nya dalam situasi yang mudah.  Dia akan memelihara hamba-Nya ketika ditimpa kesulitan.

Suatu saat bisa saja terjadi perang yang besar.  Akan tidak mudah untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan jutaan orang akan meninggal.  Jika kalian ingin dilindungi, mintalah kepada Tuhan kalian.  Dia berjanji untuk melindungi dan menolong kalian.  Dia akan memberi kalian apa yang kalian butuhkan dan akan memberkati kalian.

Setiap orang harus berusaha yang terbaik dan membuat hubungan yang terbaik terhadap Allah melalui ibadah.  Selama kalian memberi, kalian akan mendapat balasan yang lebih banyak.

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s