Tanda-Tanda Imam Mahdi (as) akan Segera Muncul

Shaykh Hisham Kabbani
11 Juli 2020 Zawiyah Fenton, Michigan

[Shuhbah sedang berlangsung]… kalian akan memperhatikan kekuatan seperti apa yang dibukakan oleh Sayyidina Hazzaz. Jika beliau tidak membukakan jalur energi listrik itu, yang berasal dari Langit, seluruh dunia tentu sudah menangis dan terbakar. Beliau telah membuka kekuatannya untuk muncul dan beliau tidak merasa khawatir. Beliau telah memberi otoritas kepada manusia (menggunakan energi itu, red.), baik Mukmin maupun non-Mukmin. Kami memiliki nama-namanya dan nama-nama wazir Imam Mahdi (as). Mereka tidak ingin membiarkan dunia tanpa memberikan sesuatu kepada kita untuk mendukung berjalannya dunia ini, karena mereka tahu dan melihat apa yang tidak bisa kita lihat. Kita tidak dapat melihat hakikat Sayyidina Hazzaz, bahwa beliau akan… bahwa kekuatan beliau akan terbuka dan membalikkan segala sesuatunya.

Ketika bintang-bintang terbenam, ada sesuatu yang tidak terbayangkan, sesuatu yang terkait dengan Langit, mereka akan diluruskan. Mereka akan diperintahkan untuk menunjukkan kekuatan mereka. Gempa bumi (di dunia ini) bukanlah seperti gempa (di Langit), gempa bumi di dunia ini kecil (dan bersifat lokal), namun nanti (seluruh) dunia akan terguncang di bawah perintah Imam Mahdi (as). Beliau akan mengumpulkannya dan mengirimkannya kepada manusia.

Ini adalah kata-kata mereka. Pada setiap butir makanan kekuatan mereka muncul. Grandsyekh (q) biasa mengatakan bahwa Imam Mahdi (as) akan muncul. Beliau mengatakan, “Aku akan mendukungnya,” “Aku mendukungnya dengan segala keteraturan, dan beliau akan menciptakan kekuatan untuk beriman, dan kekuatan itu dapat mencapai Langit Kedua, Ketiga, Keempat, Kelimat, Keenam dan Ketujuh, kemudian suara keras Imam Mahdi (as) akan muncul.”

Ketika Mawlana berbicara tentang hal ini, sebetulnya beliau tengah memikul tanggung jawab besar untuk mempersiapkan apa yang akan muncul. Bekal apa yang tengah diterima oleh Madad al-Haqq, Hujjatullah al-Mukhlis (dua nama dari tujuh nama Mawlana Shaykh Hisham)? Setiap orang akan gemetar di tempatnya dengan kehadiran Imam Mahdi (as), dan kita memohon kepada Allah (swt) agar tidak menghukum kita karena dosa-dosa kita.

Jika mereka menghendaki, Allah (swt) akan membalikkan dunia ini! Allah (swt) mengaruniai kami kekuatan untuk membalikkan dunia ini menjadi Akhirat. Dunia ini tengah lenyap dan tak tersisa lagi hak-haknya. Hak-hak dunia ada di bawah telapak kaki kami. Sayyidina Mahdi (as) tengah menunggu perintah Allah (swt) baginya untuk muncul.

Biarkan beliau mendengar shuhbah ini: melihat dan mendengar adalah milik Mahdi (as), karena Allah (swt) memerintahkannya untuk menunggu hingga datang perintah baginya. Perintah itu ditunda, bukan dihapus, tetapi ditunda. Segera setelah Shahib az-Zaman, Sang Pemilik Waktu berkumpul atau bertemu dengan Imam Mahdi (as) di belakang Jabal Qaaf, semua orang akan gemetar dengan cara yang tidak pernah terjadi sebelumnya ketika mereka melihat apa yang akan terjadi!

Banyak orang yang mengetahui tentang Imam Mahdi (as). Kita memohon kepada Allah (swt) untuk memperindah urusan kita sehingga kita dapat melihat segala sesuatu dengan indah. Aamiin, yaa Rabba ‘l-Aalamiin!

Semua ini adalah melalui Perintah Allah (swt). Mereka memerintahkan kita untuk mengeluarkan sesuatu yang tertulis bagi atau oleh Imam Mahdi (as) yang mempengaruhi setiap orang. Seekor semut berkata (sebagaimana yang disebutkan) dalam al-Qur’an suci,

قَالَتْ نَمْلَةٌ يَا أَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوا مَسَاكِنَكُمْ

Seekor semut berkata, “Wahai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu.” (an-Naml, 27:18)

Suara tersebut terdengar di mana-mana. Semut-semut dapat berbicara, tetapi manusia tidak dapat berbicara, subhaanAllah, sebagaimana yang dikatakan ayat ini dalam al-Qur’an suci.

Wahai Tuhan kami! Kami adalah hamba-Mu, jadi kami memohon kepada-Mu, izinkanlah kami menyaksikan Kebesaran-Mu dan kebesaran Nabi (saw), dan hakikat para Sahabat dan hakikat para Awliyaullah. Para Sahabat (ra) selalu meminta agar senantiasa bersama dengan Nabi (saw), dan mereka semua melalui kebesaran mereka dan perintah Nabi (saw), sehingga kita dapat menyaksikan kebesaran Nabi (saw). Kabar gembira bagi kita, para ahlul Islam, ahlul Iman, bahwa kita mempunyai pilar yang tidak akan musnah!

Ketika tanda-tanda ini muncul sepenuhnya, mereka akan berada di bawah perintah Imam Mahdi (as). Hadirat Nabi (saw)–karena beliau adalah sumber asal untuk segala sesuatu dan tidak ada setetes air pun yang jatuh melainkan atas perintahnya–beginilah cara mereka memberitahu kami dan hingga kini masih memberitahu kami.

Kalian harus tahu bahwa Allah (swt) memberikan kebebasan dan keleluasaan kepada Nabi (saw) di dunia dan Akhirat, dan beliau (saw) adalah Sang Kekasih, dan beliau menyaksikan dan hadir di dunia dan Akhirat. Beliau adalah kebanggaan bagi seluruh ciptaan! Saya adalah seorang Sunni, dan bagian dari ilmu, makrifat adalah Sunni dan sebagian darinya adalah milik para Awliya dan Nabi (saw).

Jangan membuat fitnah antara Muslim dan Non Muslim. Mawlana Syekh, semoga Allah mengangkat derajatnya, selalu mengatakan, “Tidak ada istilah Sunni atau Alawi dalam pandangan Allah (swt). Mereka semua ada di bawah perintah Imam Mahdi (as) dan Shahib az-Zamaan.”

Kita mencintai orang-orang yang dicintai oleh Nabi (saw), karena itu mempunyai konsekuensinya. Beliau (saw) mencintai Fatima az-Zahra (ra) dan kita mencintai Fatima az-Zahra (ra) dan tidak ada orang yang dapat menyangkal kekuatan Sunni kita. Imam Mahdi (as) akan memperbaiki urusan-urusan ini ketika beliau muncul dari tempat yang tersembunyi, dan beliau akan mengajari seluruh urusan dunia yang berhubungan dengan matahari dan bulan kepada manusia dan memperbaiki urusan-urusan mereka.

Wahai saudara-saudara! Cinta kepada syekh adalah sumbernya dan cinta seorang murid adalah bahwa ia mencintai syekhnya. Di Jabal Qaaf, ketika Imam Mahdi (as) pertama kali muncul, 70.000 orang akan muncul ke depan. Oleh sebab itu milikilah cinta itu di hati kalian selama di dunia ini, sebelum ke Akhirat sehingga cinta kepada Allah dapat tercapai.

Cinta kepada syekh adalah sumbernya, karena syekh ingin menunjukkan kepada kalian dan membawa kalian di Jalan ini. Itulah sebabnya sekarang mereka memerintahkan kami untuk datang ke sini; tadinya saya tidak ingin datang, tetapi mereka mendesak saya dengan mengatakan, “Engkau tidak boleh tinggal di rumah, kau harus datang ke sini,” oleh sebab itu kami datang ke sini.

Kita telah datang dari tempat yang dekat maupun yang jauh, yang terjauh di Bumi! Dan karena cinta mereka kepada kalian, mereka mengeluarkan beberapa asrar/rahasia termasuk kisah mengenai Mawlana Syekh (q) di Jannat al-Baqi, kemudian Mahdi, kemudian Mahdi, kemudian Mahdi!

Jadilah orang yang tawaduk, jangan sombong. Jangan mengatakan kepada orang-orang, “Kau tidak tahu, aku tahu,” karena dalam waktu singkat bisa saja mereka akan tahu. Jadi, kami keluar walaupun kami mempunyai sedikit nyeri di punggung, tetapi alhamdulillah kami dapat bertemu dengan kalian. Semoga kalian memperoleh tawfiiq, semoga kalian memperoleh kemudahan, dan insya Allah ini adalah awal dari amal baik.

Mereka akan pergi ke pantai-pantai, dan pergi ke pantai dan pesisir banyak hubungannya dengan Imam Mahdi (as), meskipun mereka tidak tahu. Orang yang pergi selama lima menit akan keluar dari dunia dan ketahuilah bahwa orang yang keluar tidak akan tersesat bila keluarnya itu adalah karena cinta kepada Allah (swt) dan Nabi (saw). Jika mereka memilih untuk tetap berada di dalam (di dalam rumah), mereka juga akan dilindungi. “Demi bintang ketika terbenam, sesungguhnya sahabatmu tidaklah sesat.”

وَالنَّجْمِ إِذَا هَوَى مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوَى وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى

Demi bintang ketika terbenam, sahabatmu tidaklah sesat dan tidak pula keliru, dan tidak ada yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diturunkan kepadanya. (QS an-Najm, 53: 1-4)

[Mawlana dan Imam Shahib membaca ayat tersebut.]

IMAM MAHDI

Kalian akan melihatnya dua kali, saat pertama kali kalian akan melihatnya akan dibukakan bagi semua orang, bagi hamba dari Sirr (rahasia), Sirr as Sirr (rahasia dari rahasia), Khafa (yang tersembunyi) dan Akhfa (yang paling tersembunyi).

Wahai Tuhan kami! Engkau adalah Yang Mahabesar, Yang Mahatinggi, dan kami memohon cinta-Mu.

Beliau (Imam Mahdi) akan muncul dan memenuhi Bumi dengan keseimbangan dan keadilan, sebagaimana sebelumnya telah dipenuhi dengan penindasan dan ketidakadilan. Mereka telah mencapai suatu maqam di mana yang mereka lihat hanyalah diri mereka sendiri. Apa yang kalian lihat dari diri kalian? Tidak ada! Apa yang akan datang adalah lebih besar dan Surga berada di bawah kaki kami.

Beliau akan mengambil perintah dari Nabi (saw) dan masuk ke dalam Samudra dunia, bukannya dunia ini di mana orang-orang duduk bersama-sama, makan bersama-sama dan tertawa bersama-sama, karena di mata Imam Mahdi (as), dengan perintah dari Nabi (saw) semua ini bukan apa-apa. Yang pantas dilihat adalah kedatangannya. Jadi mari kita bertaruh, siapa pun yang percaya dengan Mahdi (as) dan kedatangannya, angkat tangan! Bagus! Semua orang!

Siapa pun yang berpikir bahwa mereka akan bertemu Mahdi (as) di pantai, mereka salah. Alhamdulillah, kami telah menerima nama-nama Mahdi (as). Saya meminta Sahib, saya mempunyai sebuah buku dari Grandsyekh (q) yang penuh dengan rahasia-rahasia, dan insya’Allah kami akan membawanya dan kalian semua akan melihatnya.

Semoga Allah menggolongkan kita termasuk orang-orang yang pantas menerima rahmat-Nya.

Wa min Allahi’ t-tawfiiq, bi hurmati ‘l-Habiib bi hurmati’ l-Fatihah.

Advertisement