Mengenai Dala’il al-Khayrat

Mawlana Shyakh Nazim al-Hqqani (q)
Lefke, Siprus | 17 November 2012
(diterjemahkan dari Bahasa Turki)

Saya membaca Dala’il al-Khayrat. Saya selalau membacanya selama 70 tahun, tetapi sebelumnya belum pernah ia dibukakan seperti ini kepada saya. Ajaib! Semoga Allah mensucikan rahasianya, Imam al-Jazuli Hazretleri (yang mulia). Masya Allah, mereka bagaikan naga! Mereka adalah orang-orang yang dibentuk oleh cinta dan kerinduan kepada Rasulullah (saw).

Sekarang orang-orang telah kehilangan cinta dan penghormatan mereka kepada Rasulullah (saw) sehingga mereka jatuh ke dalam berbagai masalah. Cinta dan penghormatan kepada Rasulullah (saw) tidak akan membiarkan masalah sampai kepada manusia. Cinta dan penghormatan kepada Rasulullah (saw) melindungi manusia di dunia dan di Akhirat dan mengangkat derajat mereka; tetapi sekarang orang-orang telah kehilangannya. Sekarang mereka membaca koran, mereka menonton film; itu tidak akan memberi manfaat bagi mereka. Mereka kini menderita. Penderitaan mereka kini mencapai tingkat di mana mereka tidak tahan lagi, dan mereka mulai mengatakan, “Biarkan kami mati saja agar selamat darinya (dari penderitaan tersebut).” Semoga Allah tidak menjadikan kita bagian dari mereka. Allaahu Akbar!

Dala’il al-Khayrat belum pernah dibukakan kepada saya seperti sekarang ketika saya membacanya. Ajaib! Ajaib! Orang-orang berpikir ini adalah kitab biasa. Imam menulisnya dengan ilham surgawi, Imam al-Jazuli Hazretleri. Sungguh sebuah kitab yang ajaib, ini adalah sebuah kumpulan (shalawat). Oleh sebab itu, seluruh Masyayikh memerintahkan untuk membaca Dala’il; bacalah Dala’il dan selamatkan diri kalian. Amaan yaa Rabbi, betapa indahnya Dala’il ini. Kita belum mampu melihat maknanya sekarang. Ketika kita membaca Dala’il, kita tidak dapat melihatnya, kita tidak mengetahui maknanya. Tetapi orang yang mengetahuinya akan menikmati cita rasanya dengan berbagai cara yang berbeda. Ajaib! Apakah kalian membaca Dala’il?

Murid: Ya.

Mawlana: Bacalah, berhati-hatilah dalam membacanya. Imam Al-Jazuli Hazletleri sungguh menakjubkan. Dan kisah mengenai beliau dari Hajah Anne kalian sangat indah. Dan Dala’il ini mempunyai kitab tafsirnya yang tebal dalam bahasa Turki, oleh Kara Dawood. Kitabnya seperti ini, tebal seperti ini. Tetapi begitu banyak kandungan di dalamnya. Allaahu Akbar! Kita telah menyia-nyiakan kehidupan kita, dengan tidak awas terhadap apa-apa. Kita berjuang dengan berbagai hal yang tidak perlu. Amaan Yaa Rabbi, tawba yaa Rabbi, tawba… Ada suatu pembukaan di bulan suci Muharram ini. Ada suatu pembukaan, pembukaan… saya ingin melihat orang-orang suci itu dan bergabung dengan majelisnya; mendengar dari mereka, dan mengagungkan mereka. Tetapi bagaimana orang-orang seperti kita dapat mencapai mereka? Orang seperti saya, level sampah…

Murid: Astaghfirullah.

Mawlana: Wa min Allah at-tawfiq, al-Fatihah. Orang-orang suci itu, para Awliya, mereka semua membacanya. Barang siapa yang tidak membaca Dala’il, ia tidak mempunyai cinta, tidak ada ghirah (semangat), tidak ada kesempurnaan iman. Mereka semua kering, seperti kadid (daging yang dikeringkan). Oleh sebab itu kalian harus membaca Dala’il. Jika seseorang membaca Dala’il, tidak ada masalah yang akan menimpanya. Pasti! Dala’il al-Khayrat, siapa yang dapat membacanya, ia harus membacanya dan yang tidak dapat membacanya, ia harus mendengarnya di dalam suatu majelis. al-Fatihah!

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s