Mawlana Shaykh Hisham Kabbani
2 Februari 2021 | Fenton Zawiya, Michigan

Jaa’ati ‘l-busyraa, jaa’ati ‘l-busyraa

Mereka (para Awliya’Allah) bisa berjumpa satu sama lain, seperti kita sekarang.  Beliau melihat semua perbuatan kita.  Bila beliau melihat kita berbuat salah, beliau akan menutup mata dan beristighfar buat kita.  Melalui Mawlana Syekh Nazim dan Grandsyekh Abdullah, kita dapat memahami apa yang bermakna dengan jaa’ati ‘l-busyraa, kabar gembira sudah datang, kabar gembira sudah datang.  Sesuatu yang besar akan datang sebagai makna kabar gembira tersebut.

Mawlana Syekh Nazim and Grandsyekh Abdullah mengerti akan hal ini bahwa orang-orang akan berjalan di atas mayat.  Dan jika kita melihat sekarang, begitu banyak orang mati karena penyakit Covid-19, dan mereka melangkahi mayat-mayat ini.  Orang-orang berwafatan, dari beberapa ratus hingga menjadi 6000-7000 orang atau lebih dari itu.  Begitu banyak orang meninggal karena hal itu.  Ini adalah penyakit Namrudz, ia menyebarkannya ke seluruh dunia. Namrudz melihat dirinya di Neraka, ia menyebarkannya ke seluruh dunia agar ia dapat mengajak mereka ke Neraka.  Orang-orang ini berpikir mereka dapat membersihkan dunia, mereka tidak mampu.  Hanya Awliyaullah yang dapat melakukannya.

Mawlana Syaikh membaca silsilah Naqsybandi, mereka ini yang bisa menyelamatkan dunia. Lima Qutub, Qutubul Aqthab, Qutubul Bilad,Qutubul Irsyad, Qutubul Mutasharrif. Mereka yang akan membersihkan dunia dari penyakit Namrudz.  Pastikan agar ia tidak menyesatkan kalian.  Para Awliya’ selalu dalam khalwah, setengah fisik setengah ruhani dalam khalwah. Berhati-hati agar tidak jatuh dalam perangkap Namrudz.

Mawlana Syekh Nazim adalah Wali besar yang meninggalkan dunia ini dengan hikmah besar dengan kunci, yang diberikan kepada Qutub Aqthab.  Beliau meninggalkan dunia ini dan juga banyak Awliya’ yang mengikuti beliau.  Dan beliau mengatakan bahwa kabar gembira sudah datang, kabar gembira sudah datang.  Dan di belakang ada begitu banyak orang yang kita tidak mengenalnya, dan orang-orang itu mengatakannya juga kabar gembira sudah datang, kabar gembira sudah datang.  Kalian semua terlindungi.  Apa pun yang kalian lakukan ada yang membawa kalian ke dalam majelis Awliya’.

Kabar gembira bagi kita semua, manusia, dan inayah (pertolongan) adalah rahasia yang dibawa Awliya. Ada banyak pintu, bukan hanya satu pintu. Dan semua pintu itu ada kuncinya masing-masing.  Jika orang itu adalah Ahli Surga, ia akan membawa kunci Surga. Kunci untuk Surga adalah berkilauan seperti warna pelangi. Carilah rahasia-rahasia pintu-pintu ini dengan memanggil Awliya’Allah.

Pintu-pintu ini akan terbuka dan ketika kalian sudah masuk ke dalamnya, lebih banyak pintu akan terbuka. Pintu-pintu yang terbuka tidak seperti pintu sebelumnya yang terbuka. Setiap pintu berbeda.  Ada seorang Wali yang punya kekuatan untuk membuka semua pintu ini. Dan semua Wali ini membaca dari tangan Mahdi (as).  Para Awliya’ ini memikul rahasia-rahasia dari pintu-pintu ini.  Ini bukanlah gurauan. Ini adalah sesuatu yang besar. 

Alhamdulillah, barakah waktu. Sebagaimana Mahdi (as) akan datang kepada kita, kita menyambutnya dengan taqwa dan kesalehan.  Awliya’ membawa rahasia Jannah.

Saya mengatakan dua minggu lalu bahwa segala sesuatu akan berubah. Orang-orang akan saling menginjak satu sama lain. Mereka yang telah mengambil bay’at dari Mahdi ‘alayhi ‘s-salam, mereka akan selamat.

Berita gembira bagi kalian. Datang…telah datang.

Mawlana Syekh Nazim dan Grandsyekh Abdullah telah menunggu masa-masa ini sejak lama. Wabah dan penyakit ini punya perannya sendiri, dan Awliya mengendalikannya.  Ini sudah dekat hingga pintu-pintu akan terbuka, dan kalian akan melihat apa yang tidak dapat terlihat.

Wahai orang-orang beriman, jagalah nasihat ini untuk kalian dan untuk kita.

Wa min Allah at-tawfiq.

Terima kasih kami untuk Buddy dan ayahnya dan yang lain yang telah membantu dalam situasi ini.